Fresh Graduate Digitalent Scholarship Kominfo 2019 #3 akhir

Standard

Lanjutan dari #1 awal

Adalah #2 tengah

😆

Lanjutan dari #2 tengah

Adalah #3 akhir

😆😆

#3 akhir adalah #project

Oke.

Jadi.

Di akhir pelatihan Digitalent tema IoT ada satu project akhir yaitu membuat perangkat IoT (prototype).

Nah, projectnya dikerjakan dalam tim beranggotakan dua atau 3 orang. Kebetulan saya bertim dengan teman se-almamater, Dinda Ayu.

Project yang kita buat

IoT for Elderly

Peringatan Dini bagi Lansia yang Terjatuh

Nah, kenapa? Dari mana idenya?

Awalnya adalah dari tugas sebelumnya yaitu kita ditugaskan membuat laporan IoT untuk gempa, yang mana sensor utama yang digunakan untuk deteksi gempa adalah sensor MPU. Si sensor MPU ini adalah sensor accelerometer dan gyroscope. Rencana awal kami adalah meneruskan tugas itu saja, tapi karena implementasinya susah dan banyak faktor, kami memutuskan mencari hal lain yang membutuhkan sensor MPU itu. Dan karena tidak jauh-jauh dari pergerakan maka kita putuskan tentang “jatuh”.

Sebetulnya, IoT for Elderly aliasnya alat untuk deteksi jatuh ini banyak banget idenya di internet. Mulai dari tugas akhir, skripsi, paper-paper; dari dalam negeri ataupun luar; dari bentuknya seperti rompi, jam tangan, ataupun kalung.

Sebelum saya bahas sedikit aja tentang prototype yang Dinda dan saya buat. Bisa baca dulu ke link dibawah ini

Taifur. 2016. “Emergency Fall Notifier With Panic Button“.

https://www.instructables.com/id/Emergency-Fall-Notifier- Cum-Panic-Button/

Nah, link diatas adalah sumber utama kami :”)

🍃

Jadi, saya akan kasih sedikit preview dari prototype yang kami buat.

Untitled

Kenapa ada ++ nya? Karena prototype nya memang ++.

🍃

Jadi, ada 3 manfaat dari prototype yang kami buat yaitu

2

🍃

Topologi dan Cara Kerja

5

🍃

Alat yang dibutuhkan untuk membuat prototype tersebut antara lain

3

ESP32

ESP32 merupakan microcontroller penerus dari ESP8266 yang diperkenalkan oleh Espressif System. ESP32 sudah terintegrasi dengan Wi-Fi, Bluetooth, dan BLE (Bluetooth Low Energy) yang dapat digunakan berbagai macam aplikasi mulai dari sensor berdaya rendah hingga untuk kebutuhan yang lebih berat seperti pengodean suara, streaming musik, dan decoding musik. ESP32 bekerja pada tegangan 3.3 volt, suhu -400C hingga 1250C, memiliki 36 pin GPIO (18 ADC dan 2 DAC), dan berfrekuensi 160 MHz serta telah dilengkapi dengan sensor suhu dan sensor sentuh.

SENSOR MPU-6050

Sensor MPU-6050 merupakan moduk sensor yang dilengkapi dengan Micro Electro Mechanical Systems (MEMS) accelerometer dan MEMS gyro yang saling terintegrasi. Accelerometer berguna untuk mengukur percepatan suatu objek, yaitu mengukur percepatan statis dan dinamisnya. Pengukuran dinamis adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran statis adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi, lebih tepatnya untuk mengukur sudut kemiringan. Gyroscope berguna untuk menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda yang berotasi dengan cepat pada sumbu yang berdasarkan momentum sudut.

Modul ini memiliki interface I2C yang dapat disambungkan langsung ke MCU (Microcontroller Units) yang memiliki fasilitas I2C. Sensor ini sangat akurat dengan fasilitas hardware internal 16 bit ADC untuk tiap kanalnya. Sensor ini dapat menangkap nilai kanal axis X, Y, dan Z bersamaan dalam satu waktu. Sensor ini berukuran 2,2 cmx1,7cm, bekerja pada tegangan 3.3 volt hingga 5 volt, dan memiliki 8 pin yang terdiri dari VCC, GND, SCL, SDA, XDA, XCL, AD0, dan INT.

PULSE HEART RATE

Sensor pulse heart rate merupakan sensor heart rate yang diperkenalkan oleh World Famous Electronic untuk mengetahui detak jantung seseorang. Sensor ini berukuran kecil dengan tegangan 3 volt atau 5 volt serta dapat digunakan pada Arduino maupun microcontroller lainnya termasuk ESP32. Pada gambar dibawah ini dapat diperhatikan bahwa sensor ini dilengkapi tiga kaki (pin) dari kiri ke kanan yaitu ground (GND), VCC, dan signal.

6

Sedangkan, software yang kami gunakan adalah Arduino IDE, web otomation IFTTT, dan aplikasi Telegram.

Jadi, ESP32 sebagai microcontroller berfungsi untuk mengontrol dan menghubungkan sensor MPU dan pulse heart rate serta komponen lain. Kode program ditulis di Arduino IDE yang disimpan di microcontroller. Peringatan dini yang dikirimkan ke penerima berupa pesan Telegram. Web otomation IFTTT digunakan untuk menghubungkan ESP32 dengan Telegram. Dayanya menggunakan batu baterry.

Oke.

Bentuk prototype tersebut adalah seperti dibawah ini

8

Pengujian — hanya bisa mendeteksi jatuh ke depan (telungkup) dan ke belakang (terlentang)

7

Daftar Pustaka

Selain, link yang saya tulis diatas tadi

Iotdesignpro.com. 2019. “How to Trigger LED using IFTTT and ESP32 with Email Notification“. https://iotdesignpro.com/projects/how-trigger-led-using-ifttt-and-esp 32-email-notification (diakses tanggal 20 Agustus 2019)

Rahmat, H. H., & Ambaransari, D. R. 2018. “Sistem Perekam Detak JAntung Berbasis Pulse Heart Rate Sensor pada Jari Tangan”. Skripsi. Fakultas Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Bandung. Safitri, N. 2018. “Masalah Kesehatan pada Lansia”. http://yankes.kemkes.go.id/read-masalah-kesehatan-pada-lansia-4884.html (diakses pada 19 Agustus 2019)

Santoso, M. F. 2018. “Rancang Bangun Sistem Deteksi Kejatuhan untuk Pasien Lansia Berbasis Sensor Gyroscope MPU6050”. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

Taifur. 2016. “Emergency Fall Notifier With Panic Button“. https://www.instructables.com/id/Emergency-Fall-Notifier- Cum-Panic-Button/ (diakses tanggal 16 Agustus 2019)

Selesai.

Leave a comment